Anak Muda Beraksi! Program PGSD UPH Siap Kurangi Kesenjangan Digital di Sekolah Dasar

Perkembangan teknologi yang begitu cepat sering kali meninggalkan kesenjangan, terutama dalam dunia situs bonus new member pendidikan. Di tengah tantangan tersebut, sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Harapan (UPH) hadir dengan gebrakan baru. Mereka berhasil meraih dana hibah sebesar Rp50 juta untuk menjalankan program inovatif yang fokus pada pengurangan kesenjangan digital di kalangan pelajar sekolah dasar.

Prestasi ini bukan hanya membanggakan kampus, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa generasi sekarang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan dana hibah tersebut, mereka merancang proyek edukasi yang membantu anak-anak lebih siap menghadapi era digital.

Program Inovatif yang Menjawab Kebutuhan Zaman

Dana hibah Rp50 juta yang diperoleh mahasiswa PGSD UPH dimanfaatkan https://allamericancare.org/ untuk menciptakan rangkaian kegiatan dan media pembelajaran digital yang mudah dipahami oleh siswa dan guru sekolah dasar. Beberapa program unggulannya antara lain:

Pelatihan Literasi Digital untuk Guru

Mahasiswa menghadirkan sesi pelatihan tentang penggunaan perangkat digital, aplikasi pembelajaran, serta cara menciptakan kelas yang lebih interaktif. Program ini membantu guru menjadi lebih percaya diri dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.

Workshop Kreatif untuk Siswa SD

Anak-anak dikenalkan pada teknologi yang aman dan bermanfaat. Mereka diajarkan cara menggunakan aplikasi edukatif, membuat presentasi sederhana, hingga memahami etika berinternet.

Pembuatan Modul Pembelajaran Digital

Mahasiswa PGSD UPH mengembangkan modul ramah pengguna yang dapat diakses secara daring atau luring. Modul ini dirancang untuk membantu sekolah yang memiliki keterbatasan akses internet.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, proyek ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dampak Nyata bagi Sekolah dan Masyarakat

Proyek ini mendapatkan sambutan positif dari banyak sekolah mitra. Guru merasa terbantu karena pelatihan yang diberikan langsung menjawab kebutuhan di lapangan, terutama dalam menghadapi tuntutan Kurikulum Merdeka yang mendorong penggunaan teknologi. Sementara itu, siswa merasa lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan perangkat digital.

Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini juga memberi inspirasi bagi warga sekitar, khususnya dalam memahami pentingnya literasi digital. Tidak sedikit orang tua yang akhirnya ikut terlibat dan menyadari bahwa pendampingan anak saat menggunakan teknologi sangatlah penting.

Komitmen UPH dalam Mengembangkan Calon Guru Berkualitas

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa UPH terus berkomitmen mencetak calon guru yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata. Program hibah ini memperlihatkan bahwa mahasiswa PGSD UPH dibekali kemampuan untuk berinovasi, memimpin, dan bekerja langsung dengan masyarakat.

Dengan adanya dukungan dana hibah dan semangat mahasiswa yang tinggi, diharapkan program penanggulangan kesenjangan digital ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *